Air matamu mengiris hatiku haluskuusapkan telapak tanganku ke wajahmu yang pucatterlihat ketakutan kehilangan akan nafasmunafasmu yang mengalir dalam nafaskuKubelai rambutmu dengan kelembutan angin malamterasa getaran menyatu diujung jari-jaritak kuasa menahan gejolak kasihlimpahan nuansa kejora malam yang tak bertepiTak akan kutinggalkan hatimu yang manangis pilutelah terpatri janji pada kedalaman nuraniakan ikut menyatu kegalauan kasih dalam deritameski kekuatan malam hendak meragas
Selasa, 01 Desember 2009
PUISI
Diposting oleh fibri di 18.36
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar